Kamis, 17 Juni 2010

TIP'S - TIP'S PINTAR MEMILIH BATIK


TIP'S - TIP'S PINTAR MEMILIH BATIK
OLEH : KHARISMA AYU
( Wartawan Magang )



Batik merupakan warisan budaya yang perlu untuk di lestarikan, bahkan dunia pun telah mengakui batik sebagai budaya milik Indonesia. Pada tanggal 2 Oktober 2009,oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB). Namun sayangnya tak semua orang mengetahui jenis batik.

Saat kita jalan-jalan di pasar batik atau toko batik ,banyak diantara kita yang“ tidak tahu”, bahkan bingung dan mengalami kesulitan ketika akan membeli batik. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis. Bahkan kita kesulitan membedakan mana yang namanya batik tukis, batik cap, dan tekstil motif batik. Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat motif batik yang “halus” , lalu kita kira itu adalah batik yang bagus, ternyata bukan !

Di Toko atau pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang sangat mahal. Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari tiap jenis batik. Berikut tips- tips untuk membedakan antara batik tulis, batik cap, dan batik tekstil =

Batik Tulis, coraknya terlihat halus dengan warna yang tidak begitu mencolok, dan berkarakter. Biasanya pembuatan batik tulis setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya. Biasanya batik tulis memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).

Batik Cap, apabila kita amati dengan teliti, ada motif yang bertubrukan, karakternya terlihat agak kaku. Batik Cap, antara ornamen yang satu dengan ornamen lainnya pasti sama, namun bentuk isen-isen tidak rapi, agak renggang dan agak kaku. Apabila isen-isen agak rapat maka akan terjadi mbeleber (goresan yang satu dan yang lainnya menyatu, sehingga kelihatan kasar). Bila kita lihat dari warnanya, kedua belah sisi kain adalah sama .Warna batik lebih mengkilap dan mencolok. Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.

Dan yang terakhir adalah Tekstil motif batik. Batik tekstil ini ornamen bisa sama, bisa tidak, karena tergantung desain batik yang akan ditiru, karena batik printing atau batik tekstil ini biasanya meniru batik yang sudah ada, namun yang perlu diketahui tentang warna. Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses pewarnaannya satu muka saja.
Selamat berbelanja dan jadilah pembeli batik yang cerdas !
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

Text

The Journal Magz Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template